Di ujung Desa Wanasri, tepat di tepi pematang sawah yang membelah kampung, tinggallah seorang lelaki sederhana bernama Sukarman. Ia bukan tokoh penting desa; bukan ketua RT, bukan perangkat desa, bahkan bukan pemilik sawah luas. Ia hanyalah lelaki yang hidup dari bekerja serabutan—kadang menjadi tukang membetulkan pintu rumah warga, kadang membantu menimba air di mushola. Yang ia punya hanya senyum yang tak pernah ditarik dari bibirnya, dan cara bicara yang selalu pelan, seolah takut melukai angin. Namun entah dari mana asalnya, nama Sukarman kerap jadi buah bibir. Bukan dalam bentuk pujian, melainkan dalam bentuk cerita-cerita liar yang beredar persis seperti asap dapur yang beterbangan tanpa arah. Orang bilang ia licik. Ada pula yang bilang ia mau cari muka pada perangkat desa. Yang lebih kejam, ada yang menuduh ia menilep beras bantuan meski ia bahkan tak memiliki akses ke gudang penyimpanan. Padahal, bagi Sukarman sendiri, kehidupan berjalan terlalu sunyi untuk mengurusi hal-hal se...
Education is the learning process aimed at developing an individual's knowledge, skills, attitudes, and character. Culture is the entire system of values, norms, customs, arts, as well as ways of thinking and behaving that develop within a society and are passed down from generation to generation.